Akhirnya setelah melalui proses yang panjang, rumah baca Hambila Humba pun bisa pakai oleh anak-anak. Mimpi yang panjang ini tidak mudah untuk direalisasikan, bersyukur dengan penjualan kaos donasi dan sumbangan spontanitas akhirnya rumah baca ini bisa berdiri. Terimakasih bagi setiap hati yang mau berkorban waktu, tenaga, uang, keahlian, untuk mewujudkan mimpi anak-anak GKS Praikauki. Kini mereka punya perpustakaan sendiri, rumah untuk belajar, menulis, dan bermain.

Demikian sepenggal ungkapan syukur seorang pendeta gereja GKS di status media sosial miliknya-Facebook. Beliau yang lebih tahu bagaimana proses pembangunan rumah baca ini sejak awal. Mulai dari sebuah mimpi kecil untuk membuka perpustakaan kecil di rumah, sampai terbentuknya Taman Baca Hambila Humba. YLKA melalui tim Child Ministry sangat bersyukur proses yang panjang ini akhirnya membuahkan hasil nyata

Proses panjang yang tidak mudah, karena perlu mencari dana untuk membeli bahan bangungan, membayar tukang, dan sebagainya layaknya membangun sebuah rumah tinggal. Dana akhirnya bisa terkumpul melalui penjualan kaos donasi "Kids for Christ" dan "Be The Light" dan bantuan lain yang diberikan secara spontan. Penjualan kaos terbilang sukses karena habis terjual dan dana pun telah mencukupi proses pembangunan tersebut. 

Kini rumah baca sudah berdiri kokoh. Anak-anak bisa berteduh di rumah tersebut sambil membaca, bermain, menulis, bahkan mungkin sekadar berteduh. Ini adalah kabar baik, karena selama ini anak-anak Hambila membaca di dalam gedung gereja, di halaman gereja, di teras atau di lapangan. 

Semoga dengan adanya rumah baca ini, semakin banyak anak-anak Sumba yang tertarik membaca buku, semakin bertumbuh kreatif, aktif dan menjadi anak-anak yang penuh sukacita.

Akhirnya, kita hanya dapat bersyukur kepada Tuhan atas kemurahan hati-Nya melalui orang-orang baik dan peduli anak-anak Sumba sehingga mimpi kecil ini bisa terwujud. Selamat berteduh di rumah baca Hambila Humba anak-anak, semoga rumah baca ini menjadi simbol kasih Allah yang selalu meneduhkan hati kita.