Beragam pandangan untuk memaknai kata “sukses.” Setiap orang memiliki definisi sendiri! Sebagai murid Kristus, berfungsi atau berguna bagi Allah adalah sukses sesungguhnya. Sederet talenta atau karunia yang dimiliki tetapi terpendam tidak ada artinya. Bagaimana menjadi murid yang berfungsi bagi Allah?
Dalam perumpamaan tentang talenta yang dituturkan oleh Yesus, ada yang dapat lima, ada yang beroleh dua dan ada yang dikasih satu, masing-masing menurut kesanggupannya (Mat. 25:14-15). Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya (1Kor. 12:11); menurut ukuran pemberian Kristus (Ef. 4:7). Tidak ada seorang pun yang merasa tidak memiliki apa-apa!
Peristiwa Yesus memberi makan lima ribu orang bermula dari perintah kepada para murid: “Kamu harus memberi mereka makan.” Respons para murid adalah: Tempat ini sunyi dan sepi, hari sudah mulai malam; suruh mereka pergi untuk membeli makanan. Yesus berkata: “Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa.” Awalnya fokus para murid pada apa yang tidak mereka miliki! Dan ternyata sesudah memeriksanya mereka berkata: "Lima roti dan dua ikan (ayat 38b).
Ketika Musa meragukan panggilannya, Allah berkata: “apa yang ada di tanganmu itu?” (Kel. 4:2). Tongkat!
Waktu seorang janda datang meminta pertolongan karena kesulitan hidup, nabi Elisa berkata: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah” (2Raj. 4:1-7). Sedikit minyak di buli-buli!
Ibu Eni, ketua STTII Lombok, sebelum mengikuti pelatihan UYT memiliki kecakapan membuat eco enzym yang diracik dari kulit buah-buahan seperti kulit jeruk, apel daun sirih, serai sayur-sayuran dan beberapa jenis bunga. Awalnya masih sebatas keperluan keluarga. Rupanya melalui pelatihan UYT ibu Eni mendapat pencerahan dengan menjadikannya sebagai sarana untuk pelayanan menolong sesama. Fitry, seorang fasilitator pelayanan di desa dengan komunitas belajar anak-anak, menawarkan untuk mengoleskan eco enzym di bagian tubuh yang luka, gatal, jerawat dan beberapa jenis penyakit kulit lainnya. Hasilnya sangat menolong! Ibu Eni bahkan merancang untuk menolong kaum ibu supaya dapat melakukan hal yang sama. Dengan biaya yang relatif kecil dan prosesnya mudah dapat berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi sesama. Inilah kasih dalam perbuatan (1Yoh. 3:18).
Mulai dari apa yang ada. Seseorang dapat memuliakan Allah hanya dengan apa yang telah Allah berikan. Orang yang mendapat satu talenta lalu memendamnya disebut: jahat, malas dan “tidak berguna (Mat. 25:26-30). Sebaliknya hamba yang menjalankan talentanya dengan baik menerima pujian dan promosi: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu (Mat. 25:21).
Hal terbaik yang dapat dilakukan oleh seseorang bagi Allah muncul dari apa yang telah Allah ciptakan dalam diri orang tersebut. Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami (2Kor. 9:10-11).
Akhirnya setelah melalui proses yang panjang, rumah baca Hambila Humba pun bisa pakai oleh ana...
Adakah di antara anda yang pernah bercita-cita menjadi penulis? Atau apakah anak anda bercita-...
Berapa banyak pembaca ini yang menyukai musik? Mungkin Anda salah satunya. Beberapa orang menj...